PETA KERAWANAN BANJIR KABUPATEN BANTEN

NAMA : ZOYA SALSABILA PUTRI

KELAS : 5B

UAS APK. SIG

1. Add Semua Data Shp





2. Lakukan Skoring pada data Curah Hujan, Landform, Relief, Soil. Caranya klik kanan lalu Open Atribut Table






3. Kita akan menggabungkan data curah hujan, landform, relief, soil. Caranya klik search lalu ketik intersect


4. Lalu Klik OK


5. Klik Kanan di Intersect lalu pilih Open Atribut Table



6. Buat Field baru untuk menggabungkan skor total curah hujan, landform, relief, soil


7. Namakan dengan Nama Skor_Total

 


8. Klik Field Skor_Total, Klik kanan lalu pilih field calculator

 

9. Tambahkan semua skor yang kita buat tadi (curah hujan, landform, soil, relief)



10. Buat Field baru lagi untuk membagi kelas kerawanan menjadi rendah, sedang dan tinggi




11. Klik kanan pada table intersect, pilih symbology, categories. Value field pilih kls_kerawanan, color ramp disesuaikan, lalu add all value.



12. Selanjutnya kita layout, klik file lalu pilih page and print setup.

13. Pilih kertas A4 dan Landscape


 

14. Buat Judul, dan legenda dengan pilih rectangle pada draw


15. Selanjutnya buat grid, Klik kanan pada peta, lalu pilih properties-grid-new grid-pilih yang measure grid




 

16. Langkah selanjutnya buat arah mata angin, skala text, skala bar dan legenda. Caranya klik insert lalu pilih north arraw, scale text, scale bar. Disesuaikan dengan peta.


17. Add data frame properties. Klik Insert lalu New Data Properties. Setelah itu Add data Admin Provinsi Pulau Jawa dan banten_kab SHP.


18. Terakhir buat nama dan logo universitas


 

 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah-langkah digitasi peta menggunakan aplikasi Arcgis

Gambar
  Assalamu’alaikum semuanya, perkenalkan saya Zoya Salsabila Putri dari Program Studi Pendidikan Geografi Semester 5. Saya akan membuat langkah-langkah cara mendigitasi suatu peta pada aplikasi yang bernama Arcgis. 1. Add data 2. Klik Connect to Folder dan cari data peta yang akan digunakan 3. Setelah peta muncul klik kanan pada peta lalu klik Data Frame Properties         4. Klik Coordinat System lalu klik Project Coordinate System, Klik folder UTM, lalu klik folder WGS 1984 5. Karena saya memakai peta pulau jawa, jadi saya memilih folder Southem Hemisphere   6. Klik WGS 1984 Zone 48S, lalu klik OK   7. Langkah selanjutnya membuat titik koordinat pada 4 titik pojok peta, saya memulai dari titik pertama di kiri pojok atas. Agar tidak terjadi kesalahan, peta bisa di zoom terlebih dahulu     8. Setelah itu, klik Add Control Points untuk menentukan koordinat pada ke-4 titik tersebut 9. Klik tepat pada garis, lalu klik kanan. Klik
Baca selengkapnya

TUTORIAL MEMBUAT DATA ELEVASI MENGGUNAKAN BERBAGAI MACAM METODE INTERPOLASI MENGGUNAKAN APLIKASI ARCGIS

Gambar
  NAMA : ZOYA SALSABILA PUTRI KELAS : 5B MK : APK. SIG 1. Add XY Data untuk memanggil data excel 2. Klik Data Elevasi 3. Sesuaikan dengan yang akan digunakan, untuk WGS pilih WGS 49S karena data yang digunakan berada pada arah Selatan atau Southen   4. Setelah muncul seperti ini, klik kanan pada layer Sheet lalu pilih Data dan Export Data   5. Simpan data sesuai dengan penyimpanan yang digunakan, ubah nama menjadi data_elevasi 6. Selanjutnya remove data sheet yang sebelumnya karena kita sudah melakukan export data dan data yang ini sudah tidak digunakan 7. Langkah selanjutnya Add Data Selo_Admin 8. Setelah data muncul klik ArcToolBox pada icon diatas lalu pilih 3D Analysis Tools, Klik Raster Interpolation lalu pilih IDW 9. Ubah Input Point Feature dan pilih data elevasi, untuk Z value field pilih ELEVATION setelah itu klik OK 10. Setelah muncul seperti ini, agar angka elevasi muncul klik kanan pada layer data elevasi lalu pilih properties, pilih
Baca selengkapnya

TUTORIAL CARA MEMBUAT PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN DATA CITRA

Gambar
  NAMA : ZOYA SALSABILA PUTRI KELAS : 5B MK : APK. SIG TUTORIAL CARA MEMBUAT PETA PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN DATA CITRA 1. Add Data TIFF   2. Buat SHP Penggunaan Lahan menggunakan polygon 3. Gunakan Cut Polygon Tool untuk digitasi batas perwilayah   4. Buat SHP baru untuk jalan menggunakan polyline 5. Selanjutnya buat atribut table, kllik kanan pada penggunaan lahan lalu pilih open atribut table 6. Namakan Table sesuai dengan interpretasi pada peta   7. Selanjutnya klik kanan pada penggunaan lahan, klik properties 8. Pilih Symbology lalu categories. Masukan data atribut yang tadi kita buat lalu pilih warna yang sesuai pada color ramp   9. Ceklis tulisan Label Feature in the Layer dan sesuaikan label field degan data atribut yang tadi dibuat agar tulisan nya terlihat jelas pada peta 10. Setelah peta seperti ini, buat layout pada peta 11. Klik file lalu pilih Page and Print setup 12. Lalu pilih ukuran kertas A4 dengan
Baca selengkapnya